Berikut
ini adalah beberapa kiat mengisi waktu luang dan dimulai dari
yang utama kemudian berangsur sampai ke perkara-perkara mubah:
1.
Mengahafal dan mempelajari kitabullah
Allah
berfirman, artinya: “Sesung-guhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan
shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”
(Fathir: 30)
Rasulullah bersabda, artinya: “Sebaik-baik
kalian adalah yang belajar Al-Qur’an kemudian
mengajarkannya”. (HR.
Al-Bukhari)
Rasulullah
juga bersabda, artinya: “Kepada
Ahli Al-Qur’an dikatakan, “bacalah dan naiklah! Urutkan
sebagaimana engkau mengurutkan di dunia, maka sesungguhnya
kedudukanmu berada pada akhir ayat yang engkau baca”.
(HR. Abu Daud, hasan shahih)
Allah
memudahkan Anda yang mau menghafal sebagaimana firman-Nya,
artinya: “Dan sesungguhnya
telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah
orang yang mengambil pelajaran”
(Al-Qomar:17))
2.
Membaca buku/kitab yang bermanfaat
Allah
berfirman, artinya: “Allah
mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang berilmu beberapa derajat”
(QS: Al-Mujadilah: 11)
Rasulullah bersabda, artinya:
“Sesungguhnya penuntut ilmu
dinaungi oleh para Malaikat dengan sayap mereka.”
(Shahih At-Targhib wa At-Tarhib)
Imam
Ahmad berkata “Manusia lebih butuh kepada ilmu daripada
kepada makan dan minum, karena seseorang butuh makan dan minum
sehari sekali atau dua kali, sedang kebutuhannya pada ilmu
adalah sejumlah nafasnya”.
3.
Dzikrullah
Ia
merupakan amalan yang mudah, tanpa biaya maupun susah payah,
padahal pahala dan keutamaannya sangat banyak. Allah berfirman,
artinya: “Ingatlah kamu
kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu”
(Al-Baqarah: 152)
Rasul
bersabda, artinya: “Maukah
kalian kuberitahu amalan yang paling baik dan paling suci
menurut Sang Pemilikmu, mengangkat derajatmu, lebih baik dari
infak emas dan uang dan lebih baik dari beperang membunuh musuh
kemudian kamu ditebas lehermu? Mereka berkata “Ya, duhai
Rasul? Beliau bersabda, “Yaitu dzikir kepada Allah Ta’ala”
(HR. At-Tirmidzi)
Terutama dzikir pagi dan sore dan pada
setiap memulai atau mengakhiri pekerjaan.
Mari Berkomentar ConversionConversion EmoticonEmoticon